UIN Palopo Perkuat Komitmen Pembangunan Daerah Melalui Kerja Sama Strategis dengan BNN Kota Palopo

Palopo, 5 Juni 2025 — Dalam rangka memperluas kontribusi nyata perguruan tinggi terhadap pembangunan daerah, Wakil Rektor III Universitas Islam Negeri (UIN) Palopo, didampingi oleh Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Palopo, Dr. Amrul Aysar Ahsan, M.Si, melakukan kunjungan resmi ke Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palopo pada Kamis, 5 Juni 2025.
 
Kunjungan ini dilaksanakan sebagai bagian dari arahan langsung Rektor UIN Palopo, Dr. Abbas Langaji, M.Ag., yang menekankan pentingnya membangun kerja sama seluas-luasnya dengan berbagai pemangku kepentingan, demi memperkuat peran UIN Palopo dalam mendukung pembangunan daerah, khususnya dalam bidang edukasi dan pemberdayaan masyarakat.
 
Delegasi UIN Palopo diterima secara resmi oleh Kepala BNN Kota Palopo, AKBP Herman, S.Pd., M.H., bersama jajaran penyuluh narkoba, yakni Ibu Darmawati, S.Sos. (Penyuluh Narkoba Ahli Muda), dan Ibu Ikes Dwiastuti, S.KM., M.Epid. (Penyuluh Narkoba Ahli Pertama). Pertemuan berlangsung di ruang kerja Kepala BNN Kota Palopo dalam suasana penuh kehangatan dan komitmen kolaboratif.
 
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas rencana kerja sama strategis yang mencakup serangkaian program terintegrasi guna meningkatkan kesadaran mahasiswa dan masyarakat luas terhadap bahaya penggunaan narkoba dan penyalahgunaannya. Beberapa agenda awal yang direncanakan mencakup pelatihan, penyuluhan bersama, penelitian kolaboratif, serta pelibatan mahasiswa dalam program pengabdian masyarakat yang berkaitan dengan isu narkotika dan kesehatan publik.
 
Wakil Rektor III UIN Palopo menegaskan bahwa universitas memiliki tanggung jawab moral dan sosial untuk mengambil peran aktif dalam isu-isu strategis yang berdampak pada generasi muda. “Kami menyadari bahwa upaya pemberantasan narkoba bukan hanya tugas institusi penegak hukum, tetapi juga menjadi tanggung jawab lembaga pendidikan. Inilah wujud kontribusi kami sebagai bagian dari pembangunan daerah,” ujarnya.
 
Sementara itu, Dr. Amrul menambahkan bahwa LP2M UIN Palopo siap menyediakan dukungan akademik dan riset berbasis data untuk memperkuat efektivitas program-program yang dirancang bersama. “Kami ingin kerja sama ini tidak hanya bersifat seremonial, tapi benar-benar berdampak pada perubahan sosial yang nyata,” tuturnya.
 
AKBP Herman menyambut baik inisiatif dari UIN Palopo dan menyatakan kesiapan BNN Kota Palopo untuk bersinergi dalam membangun generasi muda yang sehat dan produktif. “Pendidikan adalah garda depan pencegahan. Kami yakin kolaborasi ini akan menjadi model sinergi yang efektif antara dunia akademik dan lembaga negara,” ungkapnya.
 
Kerja sama ini dijadwalkan akan diformalkan dalam waktu dekat melalui inota kesepahaman (MoU), dan akan menjadi tonggak penting dalam penguatan pendekatan multipihak dalam memerangi penyalahgunaan narkoba di wilayah Luwu Raya dan sekitarnya.