Palopo, 17 Juni 2025 — Hari ini, ruang pertemuan PKM UIN Palopo jadi saksi semangat baru kolaborasi kampus dan mahasiswa dalam acara “SpeakUp! Curhat Bareng Kampus”. Kegiatan yang dikemas santai tapi sarat makna ini menghadirkan Wakil Rektor III UIN Palopo, Dr. Takdir Ishak, bersama tim kemahasiswaan (Erin, Yusran dan Tenri), humas kampus (Jefri), dan para perwakilan mahasiswa dari berbagai lembaga kemahasiswaan.
Acara ini menjadi ruang terbuka bagi mahasiswa untuk menyampaikan ide, keluh kesah, dan harapan mereka demi kemajuan bersama. Dalam sambutannya, Dr. Takdir Ishak menyampaikan beberapa amanat bapak rektor UIN PALOPO Dr. Abbas Langaji, M.Ag. sejumlah pesan penting kepada para pengurus lembaga mahasiswa, yang bisa jadi “to-do list” untuk kita semua ke depannya:
* Menjaga kebersihan dan fasilitas sekretariat serta PKM
* Mengaktifkan anggota untuk ikut kegiatan internasional online
* Mendata dan mendorong peningkatan prestasi anggota lembaga
* Mengharapkan para pembina lembaga lebih aktif mendampingi
* Mendukung pembiayaan penerbitan karya mahasiswa
* Membuat PKM lebih hidup dengan kebun mini yang produktif
* Menyiapkan pantry dan snack tiap Jumat di teras PKM, biar makin akrab!
Sesi curhat bareng pun makin hangat ketika beberapa perwakilan mahasiswa angkat suara. Di antaranya Muh. Affan (PAI), Ashar Aditya (SEMA-U), Nur Wahyu (SEMA FEBI) dan mahasiswa lainnya menyampaikan sejumlah isu dan harapan:
– Perhatian kampus terhadap sarana prasarana yang rusak
– Kemudahan UKT untuk pengurus lembaga kemahasiswaan
– Proses seleksi beasiswa KIP yang lebih profesional dan adil
– Pembahasan pedoman lembaga mahasiswa agar lebih terarah
– Kriteria kegiatan yang bisa mendukung akreditasi lembaga
– Izin kegiatan Bina Akrab dan ketersediaan sekretariat bagi semua lembaga
Seluruh masukan ini akan segera ditindaklanjuti dan dipantau progresnya oleh pihak kampus sebagai bentuk komitmen bersama untuk terus berbenah. tentunya informasi ini menjadi perhatian pihak kampus untuk diselesaikan secara bertahap.
Tak hanya menyampaikan masukan, para mahasiswa juga menyampaikan harapannya agar kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan secara rutin, baik secara formal maupun informal, agar komunikasi dua arah antara mahasiswa dan pimpinan kampus semakin terbuka, sehat, dan solutif.
> “Kami berharap SpeakUp! jadi ruang yang tetap hidup dan berkembang. Jangan sampai berhenti di satu pertemuan. Ini cara kampus mendengar langsung denyut nadi mahasiswa,” ungkap salah satu peserta dengan penuh semangat.
> “Semoga bukan hanya curhat, tapi juga berbuah perubahan nyata,” tambah peserta lainnya.
> “Kalau bisa, kegiatan ini diperluas, melibatkan lebih banyak mahasiswa dan mendiskusikan lebih banyak topik krusial secara tematik.”
> “Kami siap support, asal kampus juga tetap terbuka dan hadir,” kata mereka kompak.
> “Intinya, kampus harus jadi rumah bersama, bukan hanya tempat belajar, tapi juga tempat tumbuh dan berkembang.”
Kegiatan ini membuktikan bahwa suara mahasiswa adalah bahan bakar utama perubahan kampus. Yuk, terus suarakan ide dan solusi, karena kampus yang keren adalah kampus yang tumbuh bareng warganya!
#bersamakitabisa
#Jalur3UINPALOPO
saling memahami dengan berdiskusi