Kemahasiswaan dan Kerja Sama

Saya, Kamu, Kita KKN bersama. Membangun Peradaban.

Palopo, 17 Juli 2025-. Di tengah denyut kehidupan masyarakat pelosok, para mahasiswa KKN UIN Palopo hadir tak sekadar untuk menjalani kewajiban akademik. Mereka datang dengan harapan, membawa ilmu yang ditanam selama bertahun-tahun di bangku kuliah, lalu menumbuhkannya menjadi manfaat yang nyata. Namun lebih dari itu, mereka hadir sebagai duta kebaikan. Duta yang membawa nama diri, keluarga, dan almamater.

Maka tak berlebihan bila di setiap langkah, mahasiswa KKN diajak untuk merenung dalam-dalam. Siapa aku di tengah masyarakat ini? Untuk apa aku datang ke desa ini? Dan apa yang akan kuwariskan setelah tugas ini usai?

Menjaga nama diri bukan sekadar tentang perilaku sopan atau sekadar menyapa dengan senyum. Ia lebih dalam dari itu. Ia adalah komitmen batin untuk menjunjung tinggi integritas. Tidak menyombongkan diri meski berilmu, tidak menjatuhkan martabat meski sedang berjuang. Karena di balik setiap tindakan, ada nama baik keluarga yang disematkan dalam diri. Ada wajah orang tua yang setiap hari menengadah dalam doa, berharap anaknya menjadi manusia yang berarti.

Mahasiswa KKN pun memikul nama kampus. UIN Palopo, yang berdiri dengan semangat keilmuan dan keislaman, menitipkan wajahnya pada mereka. Maka berakhlaklah dengan lembut, bergaullah dengan santun, dan bekerjalah dengan sungguh-sungguh. Jadilah cerminan dari kampus yang menjunjung ilmu dan iman dalam satu tarikan napas.

Di lokasi KKN, tak sedikit kisah inspiratif yang lahir. Hari-hari mereka di lokasi KKN dipenuhi oleh kegiatan yang menyentuh banyak hati. Setiap pagi menjelang Subuh, mereka bangun lebih awal, bukan untuk bersiap-siap ke kampus, tapi untuk mengumandangkan adzan dan menghidupkan masjid desa. Mereka menggagas kegiatan Maghrib Mengaji bersama anak-anak, menghidupkan Majelis Dhuha, serta mendampingi warga dalam Tadarus dan Kajian Islam Ringan yang dibawakan dengan bahasa sederhana, namun penuh makna.

Mereka juga mendampingi para pemuda desa membentuk Remaja Masjid yang aktif, serta mengajarkan cara menjadi khatib Jumat, muadzin yang tartil, dan imam shalat yang percaya diri. Bahkan, di beberapa lokasi, mahasiswa UIN Palopo menggagas Program Gerakan Jumat Bersih dan Berkah menggabungkan gotong royong membersihkan masjid, diakhiri dengan makan bersama jamaah sebagai bentuk kebersamaan.

Tak hanya itu, kehadiran mereka menjadi jawaban dari kerinduan warga akan sosok muda yang bisa menjadi role model dalam bersikap dan bertutur. Dalam interaksi sosial, mahasiswa KKN menjaga adab, menebar salam, dan tidak segan membantu orang tua menjemur padi, mengangkat air, atau sekadar menemani anak-anak belajar. Mereka membuktikan bahwa menjadi muslim bukan hanya tentang ibadah ritual, tapi juga tentang akhlak sosial yang nyata.

Masyarakat bukan sekadar objek pengabdian, melainkan guru kehidupan. Dari mereka, mahasiswa belajar tentang keikhlasan, kesederhanaan, dan makna hidup yang sesungguhnya. Bahwa kebahagiaan tidak selalu datang dari gelar dan harta, tapi dari memberi dan melayani.

Untuk kalian, mahasiswa KKN UIN Palopo, teruslah menebar cahaya.
Bukan hanya menjadi pembawa nama kampus, tapi juga penunjuk arah dalam gelapnya zaman.
Biarlah jejak kalian di tanah ini abadi dalam doa-doa warga.
Karena KKN bukan hanya tentang selesai tepat waktu. Tapi tentang pulang dengan perubahan.

Dan di setiap sujud, semoga langit mencatat:
“Telah datang anak-anak muda dari UIN Palopo, membawa berkah, dan meninggalkan jejak keteladanan.”

Harapan kami, semoga setiap langkah mahasiswa KKN UIN Palopo diberkahi. Semoga pengalaman ini menjadi bekal berharga dalam menapaki masa depan. “Jadilah pribadi yang tak hanya cerdas secara intelektual, tapi juga tangguh dalam nilai-nilai. Jadilah generasi yang mampu membawa perubahan tanpa kehilangan arah.”

Karena sejatinya, KKN bukan hanya soal mengabdi. Ia adalah perjalanan spiritual, sosial, dan intelektual. Ia adalah momentum pembuktian, bahwa ilmu yang dipelajari bukan hanya untuk diri sendiri, tapi untuk semesta.

Selamat mengabdi, para pejuang kebaikan.
Bawalah nama baik itu dalam hati, dan pulanglah nanti dengan keberkahan.
UIN Palopo bangga padamu.
#jalur3UINPALOPO
#majubersamaUINPALOPO

Tinggalkan komentar

Translate »