Rekor Wisuda: Sang Imam yang Mengantarkan Lima Anaknya ke Panggung Kehormatan
Langit Palopo tampak teduh pagi itu. Di dalam Auditorium Phinisi UIN Palopo, suasana haru dan bahagia berpadu menjadi satu. Di tengah lautan toga dan senyum para wisudawan, seorang ayah berdiri dengan mata yang basah, menggenggam rasa syukur yang tak terlukiskan.
Ia bukan pejabat, bukan pula orang kaya. Ia adalah Ustaz Saharuddin, S.Ag., imam Masjid Agung Luwu Palopo — sosok sederhana yang menyalakan cahaya kehidupan keluarganya dengan doa, kerja keras, dan kesabaran tanpa batas.
Hari itu bukan hari biasa. Hari itu adalah hari sejarah bagi UIN Palopo. Untuk pertama kalinya dalam sejarah kampus hijau ini, seorang ayah mengantarkan lima anaknya sekaligus naik ke panggung wisuda — satu bergelar Magister dan empat lainnya Sarjana.
Kelima anak itu adalah:
1. Siti Muslihah, S.H. – Lulusan Fakultas Syariah UIN Palopo
2. Sofi Muslih, S.H. – Lulusan Fakultas Syariah UIN Palopo
3. Husnul Hidayah, S.H. – Lulusan Fakultas Syariah UIN Palopo
4. Fitriani, S.Pd. – Lulusan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
5. M. Ilham, S.Pd., M.Pd. – Lulusan Program Pascasarjana (Magister Pendidikan)
Bayangkanlah… bertahun-tahun sang ayah bangun sebelum fajar, memanggil jamaah untuk salat Subuh, lalu pulang dengan langkah yang tenang, menyisihkan sebagian kecil rezekinya untuk biaya pendidikan anak-anaknya. Tidak mudah. Mungkin hanya segenggam uang di tangan, tapi selaut doa di hati.
Dan kini, di hadapan para dosen, mahasiswa, dan tamu undangan, perjuangan itu menemukan puncaknya. Saat kelima anaknya — satu per satu — mengenakan toga kebanggaan dan berjalan di hadapannya, air mata sang imam pun jatuh perlahan. Air mata itu bukan kesedihan, melainkan air mata syukur dari seorang ayah yang berhasil mengantarkan anak-anaknya ke gerbang kesuksesan dunia dan akhirat.
“Tidak ada kebahagiaan yang lebih besar bagi seorang ayah,” ucapnya lirih, “selain melihat anak-anaknya menuntut ilmu, menjaga agama, dan menjadi cahaya bagi sesama.”
Dalam kesederhanaannya, Ustaz Saharuddin telah menjadi teladan — imam yang tak hanya memimpin shalat di masjid, tetapi juga imam sejati dalam keluarga. Ia membuktikan bahwa ketulusan, kerja keras, dan doa adalah kunci keberhasilan yang sesungguhnya.
Rektor UIN Palopo, Dr. Abbas Langaji, M.Ag., dalam sambutannya menyebut bahwa peristiwa ini bukan sekadar rekor kampus, melainkan simbol keberkahan ilmu dan kekuatan keluarga. Bahwa pendidikan sejati lahir dari keikhlasan orang tua dan keteguhan iman yang tak goyah oleh keadaan.
Kelima anak itu kini menjadi kebanggaan kampus dan keluarga. Mereka tumbuh bukan dari limpahan harta, tetapi dari doa seorang ayah yang tak pernah berhenti berharap kepada Allah. Mereka belajar bahwa pendidikan bukan hanya jalan menuju pekerjaan, melainkan jalan menuju kemuliaan.
Di penghujung acara, sebelum lampu auditorium padam, sang ayah memeluk anak-anaknya satu per satu. Pelukan itu panjang dan penuh makna, seolah mengirim pesan yang abadi:
“Nak, gelar itu hanyalah kain dan tinta. Tapi ilmu, akhlak, dan doa ayah… itulah yang akan menjadi cahaya kalian seumur hidup.”
Hari itu, Palopo tidak hanya mencatat sebuah rekor. Ia mencatat sebuah kisah cinta antara ayah, anak, dan ilmu. Sebuah kisah yang akan terus dikenang, bahwa dari sajadah seorang imam, bisa lahir lima cahaya — penerus masa depan bangsa yang berilmu, beriman, dan berbakti.
—
🌿 Hikmah yang Tak Terlupakan
Kisah keluarga Ustaz Saharuddin mengajarkan kita bahwa pendidikan bukan hanya urusan kampus, tetapi ibadah yang berkelanjutan. Bahwa di tengah keterbatasan, ada jalan jika hati tetap berpegang pada Allah. Dan bahwa setiap langkah menuju ilmu, adalah langkah menuju kemuliaan.
—
🎓 Ayo Kuliah di UIN Palopo!
Jika kamu ingin menempuh pendidikan yang berimbang antara ilmu, iman, dan amal, tempatkan langkahmu di Universitas Islam Negeri Palopo (UIN Palopo) — kampus Smart and Green Campus yang berkomitmen melahirkan generasi unggul, moderat, dan berakhlak mulia.
Di sinilah ilmu dan spiritualitas tumbuh berdampingan. Di sinilah kisah-kisah inspiratif seperti keluarga Ustaz Saharuddin lahir — membuktikan bahwa dari kampus kecil di Timur Nusantara, bisa lahir cahaya besar bagi dunia.
💚 UIN Palopo – Center of Excellences.
Tempat di mana ilmu menjadi cahaya, dan iman menjadi arah.