Palopo, 1 Juli 2025_Ada pribadi yang kehadirannya tidak sekadar dikenang, tapi mengakar dalam jiwa dan menjadi arah bagi generasi. Demikianlah saya memaknai kehadiran Yang Mulia Opu Maddika Bua, Andi Syaifuddin Kaddiraja, SE, seorang tokoh adat yang tidak hanya memegang gelar kebangsawanan, tetapi juga memikul tanggung jawab spiritual dan kultural yang luhur bagi masyarakat Bua dan Luwu Raya.
Sebagai wakil rektor UIN PALOPO yang membidangi kemahasiswaan dan pengembangan karakter, saya melihat bahwa sosok Opu bukan hanya pelindung nilai-nilai adat, tetapi juga penjaga moral generasi muda. Dalam setiap petuahnya tersimpan hikmah yang tidak lekang dimakan waktu, sebagaimana nilai-nilai Islam dan adat Bugis yang berakar pada falsafah:
> “Ade’na to Bugi’ iye namagetteng: lempu’, getteng, ade’, siri’, pesse.”
(Adat orang Bugis itu teguh pada: kejujuran, keteguhan, hukum adat, harga diri, dan empati).
Kepribadian beliau menjadi teladan tentang bagaimana karakter luhur dibentuk bukan dari kekuasaan, tetapi dari kemampuan menjaga marwah, mendengar suara masyarakat kecil, dan menyatukan komunitas dalam ikatan spiritual dan budaya.
Dalam pandangan keseharian, nilai-nilai yang dipegang teguh oleh YM Opu Maddika Bua sangat sejalan dengan ajaran Islam. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:
> وَجَعَلْنَـٰهُمْ أَئِمَّةًۭ يَهْدُونَ بِأَمْرِنَا وَأَوْحَيْنَآ إِلَيْهِمْ فِعْلَ ٱلْخَيْرَٰتِ وَإِقَامَ ٱلصَّلَوٰةِ وَإِيتَآءَ ٱلزَّكَوٰةِ ۖ وَكَانُوا۟ لَنَا عَـٰبِدِينَ
“Dan Kami jadikan mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami ketika mereka sabar. Dan mereka meyakini ayat-ayat Kami.”
(QS. Al-Anbiya: 73)
Sosok beliau telah menjadi “teladan” dalam konteks budaya dan masyarakat, menunjukkan arah, menjadi cahaya dalam kegelapan, dan pengikat dalam perpecahan. Dalam berbagai kesempatan, para mahasiswa kami mengaku terinspirasi oleh tutur halus beliau, kebijaksanaan yang tenang, dan keteguhan dalam mempertahankan nilai.
Saya berharap generasi muda hari ini—khususnya para mahasiswa UIN Palopo—tidak hanya melihat YM Opu Maddika Bua sebagai tokoh adat semata, tetapi sebagai simbol jati diri Bugis-Luwu yang paripurna, yang mampu berdiri dengan akhlak, berbicara dengan hati, dan memimpin dengan hikmah.
Semoga Allah SWT senantiasa menjaga beliau dalam lindungan rahmat-Nya, dan menjadikan langkah beliau sebagai bagian dari jalan cahaya yang akan menuntun generasi kita ke masa depan yang bermartabat dan berakar kuat pada nilai luhur.
#jalur3UINPALOPO
#majubersamaUINPALOPO