Dalam amanahnya sebagai pimpinan upacara Hari Kesadaran Nasional, 17 Juni 2025, Rektor UIN Palopo, Bapak Dr. Abbas Langaji, M.Ag., menyampaikan pesan yang menyentuh hati pesan yang sederhana tapi sarat makna: tentang pohon durian.
Bayangkan sebuah pohon durian. ditanam puluhan tahun lalu oleh para pendahulu—dengan penuh harap, cinta, dan kerja keras. Mereka tidak sekadar menanam, tapi juga merawat, menyiram, dan menjaganya dari hama. Tahun demi tahun, pohon itu tumbuh tinggi dan kuat, hingga akhirnya berbuah lebat. Anak cucu pun dapat menikmatinya, manis, legit, dan harum. Tapi pernah ada masa di mana pohon itu dibiarkan, tak dirawat sebagaimana mestinya. Akibatnya, buahnya sedikit, bahkan nyaris tak ada yang bisa dipetik.
Ibarat pohon durian itu adalah UIN Palopo.
Almamater tercinta kita yang merupakan hasil jerih payah para pendahulu yang menanam nilai-nilai keilmuan, akhlak, dan perjuangan. Kita hari ini bisa menikmati “buahnya”: gedung yang semakin megah, program studi yang makin unggul, mahasiswa yang berprestasi dan berakhlakkul Karimah serta dosen/tendik yang berdedikasi. Tapi, jangan lupa semua itu tak datang begitu saja. Ia lahir dari proses panjang, dari doa dan kerja keras yang tak kenal lelah dari kita semua.
Namun seperti pohon durian tadi, UIN Palopo juga bisa kehilangan daya tumbuhnya jika kita civitas akademika hari ini tidak merawatnya dengan semangat, integritas, dan rasa memiliki. Kalau kita abai, prestasi pun bisa merosot. Kalau kita hanya menuntut tanpa berkontribusi, kampus ini tak akan tumbuh seperti harapan para pendirinya.
Maka, pesan Bapak Rektor hari ini mengajak kita semua, terutama mahasiswa yang kreatif dan penuh energi, untuk rewind sejenak dan reflect lebih dalam:
Apakah kita sudah cukup peduli pada kampus kita?
Apakah kita hanya menuntut fasilitas, atau kita juga terlibat aktif menjadikan UIN Palopo lebih baik?
Mari kita jadi “penjaga pohon durian” yang baik menyiram dengan semangat belajar, yang merawat dengan etika, dan yang menumbuhkan dengan prestasi. Karena jika kita jaga bersama, insya Allah UIN Palopo akan terus berbuah: menghasilkan generasi tangguh, inovatif, dan berakhlak mulia.
Dan suatu hari nanti, anak cucu kita pun akan berkata,
“Alhamdulillah, kami masih bisa menikmati buahnya… karena mereka yang dulu, telah menjaga dan merawatnya dengan sepenuh hati.”
Selamat Hari Kesadaran Nasional. Mari kita rawat almamater kita, bukan hanya untuk hari ini, tapi juga untuk masa depan.
#bersamakitabisa
#jalur3UINPALOPO
amanah inspiratif