Palopo — Semangat penelitian di kalangan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Palopo kembali membuahkan hasil. Sebanyak 12 peserta berhasil lolos seleksi reviewer dan dinyatakan berhak menerima bantuan penelitian dalam ajang Kompetisi Penelitian Mahasiswa UIN Palopo Tahun 2025.
Pengumuman resmi ini dirilis oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Palopo, sebagai bentuk apresiasi terhadap kreativitas dan dedikasi mahasiswa dalam mengembangkan penelitian ilmiah.
Nama-nama seperti Andi Muhammad Almahdy (MBS), Sofia Hamdani (IAT), Auliya Noor Rahma (HTN), hingga As-Sahra (PGMI) tercatat di antara para penerima bantuan penelitian tahun ini. Keberhasilan mereka bukan hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga motivasi bagi seluruh mahasiswa UIN Palopo untuk terus berkarya dan meneliti.
Ketua LP2M UIN Palopo menegaskan bahwa program ini bertujuan untuk menumbuhkan budaya riset di kalangan mahasiswa. Melalui kompetisi ini, mahasiswa diharapkan mampu menghadirkan ide-ide kreatif yang relevan dengan tantangan zaman serta memberi kontribusi nyata bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat.
Dalam pengumuman tersebut, LP2M juga menghimbau agar peserta yang lolos segera melapor membawa catatan dan masukan dari reviewer masing-masing sebelum batas waktu 3 Oktober 2025 pukul 16.30 WITA. Selain itu, peserta diharapkan bergabung dalam grup diskusi resmi untuk koordinasi lanjutan.
Menariknya, LP2M juga memberikan pesan menyentuh kepada peserta yang belum berkesempatan lolos:
“Tetap semangat dan terus berkarya, kalian semua hebat.”
Pesan ini menjadi pengingat bahwa semangat penelitian bukanlah soal menang atau kalah, melainkan tentang proses belajar, berkontribusi, dan menebar manfaat.
Dengan capaian ini, UIN Palopo kembali menunjukkan komitmennya sebagai kampus yang mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis, berinovasi, dan berkontribusi melalui riset ilmiah.
#Jalur3UINPalopo