Palopo, 21 Juli 2025-. Ada secercah semangat juang yang mengalir dari kampus timur Indonesia. Ia datang dari sosok mahasiswi tangguh yang bukan hanya mengejar ilmu, tapi juga menorehkan prestasi di gelanggang olahraga. Namanya: Meutia Azzahra Busra.
Mahasiswi UIN Palopo ini bukan sembarang pelajar. Di balik sosoknya yang bersahaja, tersimpan semangat petarung yang luar biasa. Baru-baru ini, Meutia kembali mengukir prestasi membanggakan dalam Kejuaraan Karate Inkanas Series 1 Sulselbar Tahun 2025, yang digelar di GOR Mandiri Lompoe, Kota Parepare. Dalam ajang bergengsi ini, ia tidak hanya bertarung dengan teknik, tetapi juga dengan hati yang penuh cinta pada daerah dan almamaternya.
Dengan konsistensi latihan, disiplin tinggi, dan semangat yang tak pernah padam, Meutia tampil memukau dan berhasil menyabet medali kebanggaan, mengharumkan nama UIN Palopo di tingkat provinsi. Tidak hanya menjadi inspirasi di kalangan mahasiswa, Meutia juga menjadi simbol harapan baru: bahwa perempuan bisa menjadi pelindung bangsa, tanpa kehilangan kelembutan jiwanya.
Capaian ini tak luput dari perhatian pimpinan kampus. Wakil Rektor III UIN Palopo, Dr. Takdir Ishak,M.H., M.K.M menyampaikan apresiasi mendalam atas prestasi yang diraih Meutia.
“Meutia bukan hanya mewakili kampus dalam kejuaraan karate, tapi juga mewakili semangat UIN Palopo yang menjunjung tinggi dedikasi, ketekunan, dan keunggulan. Prestasi ini menjadi pengingat bagi kita semua, bahwa mahasiswa bukan hanya harus unggul dalam akademik, tetapi juga aktif dalam membentuk karakter dan semangat juang melalui berbagai jalur prestasi. Meutia adalah wajah masa depan kita,” ujar beliau penuh kehangatan.
Di tengah hiruk-pikuk dunia perkuliahan dan dinamika generasi muda, Meutia hadir membawa pesan kuat: bahwa disiplin, fokus, dan keberanian adalah kunci menjadi generasi pembaru. Ia menepis stigma bahwa mahasiswa hanya bisa berprestasi di ruang kelas dan menuntut kampus memberikan yang terbaik. Meutia menunjukkan bahwa di arena tanding pun, nilai-nilai Islam, akademik, dan budaya bisa berjalan selaras dan mahasiswa tetap semangat berprestasi dengan keterbatasan yang ada.
Meutia Azzahra Busra bukan hanya nama. Ia adalah narasi keberanian yang ditulis dengan keringat, semangat, dan ketulusan. Ia adalah teladan bahwa mimpi bisa diraih, bukan dengan menghindar dari tantangan, tapi dengan menyambutnya sebagai sahabat yang menempa diri.
Terima kasih Meutia, telah membawa harum nama daerah dan kampus tercinta. Teruslah menebar inspirasi. Langit bukan batasmu—tapi awal dari perjalananmu menuju cahaya yang lebih terang.
#jalur3UINPALOPO
#majubersamaUINPALOPO