“Ramah Seperti Sahabat, Tegas Seperti Pemimpin: Sosok Inspiratif Rektor IAKN Toraja”

Dalam setiap pertemuan, ada kesan yang hanya bisa ditangkap oleh hati. Bukan semata karena susunan kata atau formalitas acara, tetapi karena pancaran kepribadian yang tulus, hangat, dan membekas. Itulah yang dialami oleh Wakil Rektor III UIN Palopo, Dr. Takdir Ishak, M.H., M.K.M., saat melakukan kunjungan ke kampus Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja dan bertemu langsung dengan Rektor IAKN Toraja, Dr. Agustinus, M.Th.

Sejak awal perjumpaan, suasana langsung terasa cair. Senyum ramah, sapaan bersahabat, dan guyonan khas Toraja yang ringan namun mengandung makna, membuat siapa pun yang hadir merasa diterima tanpa jarak. Dr. Takdir mengaku terkesan bukan hanya karena kepemimpinan Dr. Agustinus yang kuat, tapi juga karena sosok beliau yang sangat mengayomi bawahan dan tampil seperti anak muda—santai, energik, dan penuh semangat kebersamaan.

“Beliau tidak hanya inspiratif, tapi juga sangat menyenangkan. Cara beliau berinteraksi tidak seperti pemimpin yang menjaga jarak, tetapi lebih seperti kakak atau sahabat dekat. Gestur beliau mencerminkan jiwa muda yang tidak pernah lelah untuk terus bergerak dan merangkul siapa pun,” ungkap Dr. Takdir dengan penuh kekaguman.

Dengan gaya busana yang kasual namun rapi, tutur kata yang ringan tapi dalam, serta kemampuan membaca suasana dengan luwes, Dr. Agustinus membuktikan bahwa seorang pemimpin tidak harus selalu tampil formal untuk dihormati. Justru, kesederhanaan dan ketulusannyalah yang membuat ia sangat dihormati, bukan hanya oleh tamu dari luar, tetapi terutama oleh jajaran internal kampus IAKN Toraja sendiri.

Tak sedikit civitas akademika IAKN Toraja menyebut bahwa Dr. Agustinus adalah “Rektor yang tidak pernah membebani, tetapi selalu menguatkan”. Ia dikenal dekat dengan para dosen, staf, bahkan mahasiswa. Ia sering menyapa mereka tanpa protokol, menyempatkan waktu mendengarkan keluh kesah mereka, bahkan tak jarang ikut bercanda dalam diskusi ringan di lorong kampus atau di bawah pohon kopi.

“Kalau beliau lewat, suasana jadi hidup. Beliau tidak berjalan seperti atasan, tapi berjalan bersama. Itu yang membuat semua merasa dimanusiakan,” ujar salah seorang dosen muda IAKN Toraja yang sempat turut serta dalam pertemuan tersebut.

Dalam percakapan hangat bersama Dr. Takdir Ishak, keduanya tak hanya berdiskusi tentang kerja sama kelembagaan, tetapi juga menggagas harapan besar: membangun ruang kolaborasi antar perguruan tinggi keagamaan, demi mencetak generasi muda Indonesia yang berkarakter, inklusif, dan siap membangun masa depan bangsa dengan semangat toleransi.

“Pertemuan ini bukan hanya membangun kerja sama antar kampus, tapi membangun jembatan hati. Kami merasa sangat bersyukur bisa bersilaturahmi dengan tokoh sehangat dan sebijak Bapak Dr. Agustinus,” tambah Dr. Takdir.

Sosok Dr. Agustinus, M.Th. adalah cerminan pemimpin masa kini yang ideal, bersahaja tanpa kehilangan wibawa, dan muda dalam semangat serta cara berpikir. Beliau bukan hanya membawa IAKN Toraja menuju kemajuan akademik, tetapi juga menghidupkan nilai-nilai kemanusiaan yang luhur di dalamnya.

Kunjungan ini menjadi bukti bahwa ketika dua pemimpin dari latar belakang yang berbeda bisa duduk bersama dalam cinta kasih dan niat tulus membangun bangsa, maka benih-benih peradaban yang damai dan beradab benar-benar sedang tumbuh, dan Indonesia sedang menuju masa depan yang lebih baik. #jalur3UINPALOPO.