UIN Palopo, 11 Juli 2025 — Geng organisasi, this one’s for you! Pengurus SEMA dan DEMA Fakultas di UIN Palopo gak cuma sibuk bikin program, tapi juga aktif menyuarakan perubahan. Dalam sebuah pertemuan serius tapi santai (sersi), mereka duduk bareng Bapak Wakil Rektor 3, Dr. Takdir Ishak, M.H., M.K.M., untuk membahas masukan terkait penyusunan Pedoman Lembaga Kemahasiswaan.
Diskusi ini jadi ajang tukar ide, curhat organisasi, sampai pembahasan sistem yang lebih manusiawi dan relevan buat realita mahasiswa saat ini. Mulai dari pola kaderisasi, sistem pemilihan yang lebih fair, sampai penguatan fungsi kelembagaan—semua dibedah bareng demi lahirnya aturan yang relatable dan berdampak.
pengurus SEMA dan DEMA F menyampaikan berbagai catatan penting mulai dari sistem kaderisasi, mekanisme pemilihan, hingga penguatan fungsi kelembagaan.
“Kita ingin lembaga kemahasiswaan jadi wadah yang bukan cuma keren di nama, tapi juga relevan, berdampak, dan punya arah jelas,” ungkap salah satu perwakilan DEMA F dengan penuh semangat.
Bapak Wakil Rektor 3 pun menyambut baik aspirasi yang disampaikan para pengurus. Beliau menegaskan bahwa kampus adalah ruang tumbuh bersama, dan suara mahasiswa adalah energi perubahan yang tak boleh diabaikan.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari adik-adik pengurus lembaga. Masukan ini akan menjadi bahan penting dalam menyusun pedoman yang tidak hanya administratif, tetapi juga membangun budaya organisasi yang sehat dan visioner,” ujar Dr. Takdir Ishak.
Tak hanya itu, melalui Wakil Rektor 3, Bapak Rektor UIN Palopo, Dr. Abbas Langaji, M.Ag., menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang mendalam kepada seluruh pengurus lembaga kemahasiswaan.
> “Kami sangat berterima kasih atas semangat dan kepedulian para pengurus lembaga kemahasiswaan. Ini bukti bahwa mahasiswa UIN Palopo bukan hanya cerdas akademik, tapi juga punya tanggung jawab sosial dan kontribusi nyata dalam membangun kampus tercinta,” ungkap WR 3 mewakili Rektor.
Tak sekadar duduk dan bicara, pertemuan ini menjadi momentum sinergi nyata antara mahasiswa dan pimpinan kampus. Harapannya, pedoman yang lahir dari proses dialog ini mampu menjadi arah baru yang lebih segar dan solutif untuk kemajuan lembaga kemahasiswaan UIN Palopo.
Karena buat mahasiswa, organisasi bukan sekadar struktur. Ia adalah tempat bertumbuh, berproses, dan mengukir jejak perubahan.
#jalur3UINPALOPO #majubersamaUINPALOPO
DEMA Andalan ini. semangaat ki temang-temang